Kuraba pahanya, kujilati dengkulnya, kubalik tubuhnya, kutarik sedikit pinggangnya hingga menungging, lalu kuciumi pantatnya. Bokep Bodoh amat, sudah berapa kali ia orgasme.Saat itu Lina telah membanting-banting kepala dan pantatnya ke kasur. [SetanXX] Gue di sebelah elo lagi.. [SetanX] yup[SetanX] eh mana asl nya? Belaga cuek aku menuju ke meja 8 yang kebetulan kosong. Ditariknya sebuah bantal, ia taruh di bawah pantatnya.Kini tampak jelas, lubang vaginanya yang telah menganga, menahan rindu. Kini Lina yang melepaskan ciumannya terlebih dahulu, matanya terbalik memutih, lalu kepalanya mendongak penuh. Teman-temanku memanggilku Setan.[Lina’Manis] serius nih
[SetanX] serius, temen temen gue panggil gue setan
[Lina’Manis] oyah? [SetanX] yup[SetanX] eh mana asl nya? Gitu kira-kira bahasa kasarnya dari dua kalimat terakhirku. Terasa punggungku sedikit perih, nampaknya kuku Lina menggoreskan kenangan di situ.




















