Di Malang aku tinggal dengan tanteku. Bokep Family sshh.. aahh..!”
Tidak menjawab, aku semakin mempercepat goyanganku. Batang kejantananku yang sudah tegang itu tepat di depan wajahnya. nggak kuat lagi dech untuk berdiri.., ohh..!”Lalu dengan perlahan kutarik kedua kakinya ke tepi ranjang, kubuka pahanya lebar-lebar dan kujatuhkan kakinya ke lantai. Selesai dengan kerjaannya, dia bilang, “Son, sekarang giliran Kamu yaahh..!”
Wow, tidak disangka aku harus menjilat spermaku sendiri. Pelan-pelan yaa.., punya Kamu gede buanget sih..!” katanya sambil tersenyum. Selesai dengan kerjaannya, dia bilang, “Son, sekarang giliran Kamu yaahh..!”
Wow, tidak disangka aku harus menjilat spermaku sendiri. Dia tidak mengeluh tapi justru jari-jariku dijilat satu persatu.Setelah jari dan tanganku bersih, dia mulai menjilati wajahku, semua bekas sperma dan cairannya dibersihkan dengan lidahnya.




















