“Iya-lah, biar enak nanti pas digesek jembutmu!”. “Aku belum keluar nih sayang!”“Ahhhh..kuat banget sih dedeknya yang!” Jawabnya pelan walaupun aku tahu ia terkejut. Bokep Tobrut Aku beri cupangan merah, sedangkan Lia menggigit bibirnya agar tidak menjerit dan mendesah, “Uummpphh.. “Tapi janji ya cayang, ntar puasin Lia lagi?” ia menjawab dengan nada manjanya juga. Yang tertinggal sekarang hanya gairah nafsuku yang masih meninggi dan ketika Lia mengalami orgasmenya tadi, aku merasa seperti terhenti begitu saja di tengah jalan. “Pengen dipejuin yah teteknya!”
“Iyahhhhh…mau peju ****** Ariiii..”
“Isepin yang enak say, ntar keluar pejuhnya.”
Lia semakin bersemangat memainkan kemaluanku. Banyak sekali keluarnya, hingga belepotan disana sini.“Ahhhhhhhh… tetek Lia dipejuin… Angetttt…terus pejuin…” Ujar Lia yang ternyata juga mengalami orgasme lagi. Aku beri cupangan merah, sedangkan Lia menggigit bibirnya agar tidak menjerit dan mendesah, “Uummpphh.. Bibirnya yang seksi berdecap-decap, Lia seperti tidak mau tahu dengan keadaanku yang semakin lama semakin dekat dengan saat ejakulasi.




















