Tak lama kemudian ia keluar lagi. Bokep cina Tubuhnya bergetar dan matanya semakin dipejamkan seolah-olah sedang menahan sesuatu. Apa kang Sarjo gak pernah cerita kalau dari dulu kami belum diberi momongan ?” Aku baru tahu kalau kang Sarjo dan yu Darmi ternyata belum punya anak. Ia pun merespon dengan ikut meremas pantatku. Aku datang ke RS bersama dengan istriku. Kami pun berjalan menuju warung makan yang memang tidak begitu jauh dari puskesmas itu. Ada apa dengan mereka ya…kok tumben mereka terlambat. Aku sudah tidak tahan lagi, langsung saja kujilat dan kugigit-gigit kecil itilnya, aku memainkan lidahku dengan cepat di duburnya, naik-turun dari pantat ke itilnya, berulang-ulang sampai daerah itu basah oleh ludahku. Aku hanya memandangi goyangan pantatnya yang selalu membuat jakunku naik turun.Sore itu sesuai dengan janjiku aku menjenguk kang Sarjo. Dari kecamatan kami pergi ke puskesmas untuk meminta rujukan.




















