Satu hal yang pasti, sperma Jajang dan Sardi tercampur dengan rata di dalam rahim Dinda. Dinda membuka matanya, sepertinya sudah pagi. Bokep Jilbab/Hijab “percuma, non..cuma ada kita berdua..si Sardi lagi beli rokok..hehehe..”. Dia menyingkap kaos Dinda ke atas. “PAAAKKKHHH !!!!!!”. Gerakan penis Jajang dan Sardi begitu kompak, merojoki tubuh yang ada di tengah-tengah mereka. “Mama sama Papa kemana sih, Pak ?”, tanya Dinda saat Jajang akan meninggalkannya yang sudah duduk di kursi meja makan. Jajang dan Sardi mengangkat Dinda dan menaruh tubuhnya di ranjang. “sama-sama..”, jawab Dinda dengan tersenyum. Diciumi, dijilati, diemut-emut sambil dikocok-kocok kedua batang itu. “iyaa, Pak…”, jawab Dinda yang mulai terangsang. Dia begitu lelah, tubuhnya terasa pegal dimana-mana. “hhh hhh”. Melihat temannya begitu keenakan, Sardi sudah ngaceng berat ingin sekali merasakan belahan yang ada di tengah selangkangan anak majikannya itu.




















