Aku terburu-buru ke kamar mandi. Bokep barat gimana kalo kita main sekali lagi Mas Den?”, tanya Aryo sambil tersenyum nakal. Sepertinya dia menikmati filmnya, pikirku. Lalu aku meneruskan menghisap kemaluannya, kumainkan lidahku. “Eh DJ, aku mo dipinjemin yang mana nih?” tanyaku. “Udah, sekalian aja ini mumpung sedang jalan nih”, kata Aryo. Adegan di layar TV mulai memanas, satu persatu dari mereka mulai melepas celana dalam mereka. Selang tak berapa lama, ketika aku sedang menikmati air maninya, aku merasakan kenikmatan yang luar biasa, dan keluarlah seluruh spermaku. Kutindih Aryo di tempat tidurku, dan tanganku mulai mengusap-usap perutnya, dadanya. Kali ini Aryo berada di atasku. Aku mengerjap-ngerjapkan mata, aku tidak tahan lagi, kuraih kemaluannya dan sesaat kemudian kami dalam posisi 69. Aryo berpegangan erat di pinggangku, jantungku berdegup, namun aku berusaha biasa aja.
