Pinggul Mauli terus menghantamnya berulangkali, sementara tangan si perwira polisi mencengkeram buah dada besar Kiani. Bokep colmek Dia merasakan bahwa inilah risikonya memerangi kejahatan. Pasti banyak yang suka sama kamu, dan kamu bakal cepat dapat banyak duit. Pintu besarnya terbuka sedikit. Kiani silau sesaat, lalu membelalak ketika menyadari dia sedang berada dalam satu ruangan yang seluruh dindingnya dipasangi cermin, mirip suatu studio senam atau dansa. Kelompok yang masuk dari belakang belum bertemu dengan mereka. Kiani menjerit kesakitan karena orang tadi memaksa memasukkan penisnya dengan kasar. Nggak bisa gitu dong. Kamu pengen terus kan? Mereka meminta bantuan, namun oleh AKP Mauli mereka disuruh mundur dulu ke Polsek, sambil membawa anggota yang terluka. Tapi semangat Kiani masih membara. Bersamaan dengan itu, si Botak makin kencang mengobel kemaluan Kiani, jari-jarinya keluar-masuk dengan begitu cepat. Di depan penonton Kiani seolah-olah bermasturbasi menggunakan pentungan itu, dan musik sengaja dikecilkan volumenya agar terdengar suara-suara
