Sama sepertiku, mereka juga doyan hura-hura. Bokep SMA “Gila lo,” kata Mimi. Namun, yang namanya rezeki memang enggak kemana. Eits. Pantes aja Mama paling demen ama dia dibandingin ama gigolonya yang lain,” kata Mimi padaku suatu hari. Juga kuliah di fakultas ekonomi satu kampus denganku. “Benar Wil?” tanyaku. Dan selama rentang waktu itu, aku jadi pengamat selangkangan Willy jadinya. Jelas-jelas aku cowok straight. Paling kalau Mama lagi bosen dan ingin cari variasi pasangan lain, barulah dia ngibrit dari rumahku, balik ke kostnya. “Benar Wil?” tanyaku. “Yap,” sahut Willy singkat. Karena ada bantuan penerangan dari lampu lemari es. Gede banget Tom. Gila! Dasar si Willy. Macho.Mana bodinya oke banget lagi. Mama enggak bakalan bangun. Di selangkangannya kulihat sebatang kontol dengan ukuran luar biasa. “Gila! Gede banget Tom. Ngabisin duit Mama yang aku enggak tahu gimana caranya, selalu saja ada.




















