Aku bergantian memijat paha kiri dan kanannya. XNXX Bokep loe bandel amat sich..” kata Santi perlahan. Pijatanku kali ini kuarahkan ke bawah sedikit dan menyentuh batas celana pendeknya. Aku bisa melihat bulu kemaluannya dengan jelas. Tinggi badanku sekitar 175 cm dan berat badan saya 60 kg. Saat itu aku mulai mendengar desahan Santi, “Ahhh.. loe tiduran aja, pasti enak kok..” padahal aku sendiri sudah gemetar tidak karuan, masih memintanya tenang. Bentuknya sangat bagus, sedikit kecil namun sesuai dengan imajinasiku sebelumnya, bentuknya bagus dan kelihatannya amat kenyal dan kencang. “Iya, capek banget, abis tadi nggak dapat tempat duduk di kereta dan cuman berdiri atau duduk di lantai”, jawab Santi sambil tiduran, “Pinggangku serasa mau patah”, sambungnya.




















