Aku langsung putar badan ingin keluar dari ruangan ini. Aku mengangguk dengan cepat mengisyaratkan akan menuruti perintahnya. Bokep Sambil makan dia mengajakku ngobrol. Aku takut dia akan melukaiku kalau aku kembali berusaha kabur. Keren kan? Dia seperti ingin mengatakan sesuatu padaku. Aku sungguh penasaran di mana aku sebenarnya. Aku tidak ingin dia mendekatiku!“Tenang… saya hanya membawakan makanan untuk kamu…” ujarnya. Mereka membiarkan aku muntah-muntah mengeluarkan sisa air yang masih ada di tubuhku. Aku terpaksa melakukannya dari pada aku yang akan mati.Tapi tentu saja aku tidak punya nyali untuk membunuh. Geli banget rasanya… tapi sukses bikin horni. Teman-teman pak Jun yang jadi gemas melihat aku bicara begitu malah mengelilingiku dan meraba-raba tubuhku lagi.
