Lama kelamaan, aku tidak melihat ke arah film Tarzan X itu, pandanganku beralih ke sosok hidup yang sedang menontonnya, yaitu Lia.Lia adalah yang tergolong imut dan manis untuk gadis seusianya. Bokep cina Aku yakin Lia hampir mencapai puncak orgasme pertamanya selama hidup.“Oommm… ssshhh… Lia mau pipis nich..”Lia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin keluar, seperti ingin kencing.“Tahan dikit Lia… tahan yaaa…” sambil aku terus menjilati, dan menghisap-hisap kemaluannya.“Udah ngga tahan nich Oommm… aahhh…”Tubuh Lia mengejang, tangan Lia berpegangan ke sofa dengan erat sekali, kakinya menjepit kepalaku yang masih berada di antara selangkangannya.Lia ternyata sudah sampai pada klimaks orgasme pertamanya. Aku menikmatinya sesaat, sampai akhirnya kupegangi sendiri batang kemaluanku itu dengan tangan kananku.Mataku tetap konsentrasi kepada layar TV, melihat adegan-adegan yang sudah sedemikian panasnya. Aku hidup sebagai bujangan, kadang untuk memenuhi hasrat biologisku, aku mencarter wanita malam yang kesepian.Ketika itu aku masih kost di kota A, kota yang indah




















