Di dalam kamar tidurku, aku tidak langsung menuju lemari pakaian. Kami segera bangkit dari pembaringan dan mulai memunguti pakaian kami yang tercecer di mana-mana. Bokep barat Alex membiarkan celana dalam putihku tersangkut di bagian lututku dan mulai meraba vaginaku.“Tante, ini indah sekali”, katanya sambil membelai rambut vaginaku dengan lembut.Aku diam saja dan kembali merasakan rangsangan yang kali ini berpindah dari payudara ke vaginaku. Alex segera memindahkan foto-foto tersebut dari memory card ke dalam laptop yang dibawanya. Dia bertanya kepadaku,“Tante, bolehkah Alex memegangnya ?”Aku mengangguk sambil tersenyum.Tanpa membuang waktu lagi, Alex segera menggapai kedua payudaraku dengan tangannya dan mulai meremas-remas serta mempermainkan putingnya. Tolong jangan berputar terlalu cepat. Kami kembali ke ruang tengah dan duduk di sofa untuk berbincang-bincang. Kan mau jadi model.. Tidak lupa Alex meloloskan celana dalam putihku yang dari tadi tergantung di kedua lututku sehingga tidak ada selembar benangpun yang tersisa di tubuhku.
