Neng Sabri hanya tersenyum sambil membersihkan wajahnya dgn tissue sementara aqu membantu membersihkan payudaranya dgn tissue juga. Sudah jadi pimpinan cabang sekarang. Bokep SMA Percintaan itu kami akhiri dgn pasangan resmi kami masing-masing. Tetapi selimut yg diraih Mas Sutrisno sudah buru-buru di serobot oleh Neng Sabri.Dalam kebingungan, istriku hanya menangis kemudian menghambur kearahku dan bersujud dikakiku sambil berlinang air mata. Pandangan kami beradu cukup lama.Entah apa yg mempengaruhiku, aqu mulai berani mendekatkan wajahku kepadanya. Neng Sabri melenguh pelan kemudian bangkit dari terpuruknya. “Wah, Rid, sekarang kamu udah sukses ya. Dia tuh tetangga kost gua. Memang benar ada demo di persimpangan jalan didepan kami. Wajah Neng Sabri memerah entah kerana pergumulan tadi atau kerana menahan malu kerana sudah menyerahnya separuh dirinya padaqu padahal dia punya seorang suami yg menunggunya dirumah.“Mas Ramelhan ini memujinya kok tinggi banget sih?
