”Jangan paak,,! Bokep colmek Tangan iwan menarik keluar CD lia yg sudah cukup basah, kembali iwan mengagumi kemolekan tubuh bidan ini, vagina nya memerah merekah, mungkin karena kulitnya yg puting. Saya rasa, bapak berlebihan deh,,”. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi goreng ini,,kok kelihatn sepi,,?mba dewi sama mba erna kemana,,?”.Pak iwan bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. Lia berkata sambil mengocok2 penis iwan, sesekali memasukkannya ke dalam mulutnya dan di isap2nya. Lia pun sadar dia akan segera hamil, karena waktu itu adalah masa suburnya. ”Pelan ya pak”, lia khawatir. ”Apa mba lia bersedia untuk saya cumbui malam ini,,?” iwan berkata sambil melepas kaosnya dan celana panjangnya. Lia terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD berwarna putih saja.Iwan kemudian bergerak menciumi pipi, leher, telinga, dan dada lia berulang ulang kali,,lia tak kuasa di perlakukan seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh iwan.




















