“Nanti kamu akan merasakan yang lebih enak lagi,” jawabnya. “Aahhh… mmmm… ssss nikmat sayang…” ia pun tertawa kecil. Bokep barat Kupercepat gerakanku, “Slep… slep.. Ia langsung memelorotkan celana renangku, batang kemaluanku yang sudah tegang pun menyembul dan kelihatan asyik di dalam air. Ternyata lama juga kami bercinta. “Iya memang enggak..” jawabku. “Aahhh… mmmm… ssss nikmat sayang…” ia pun tertawa kecil. Dengan cekatan ia memelorotkan celana renangku yang baru saja kupakai, alhasil batanganku yang keras dan panjang pun mendongak gagah di depan mukanya. Hari itu Minggu 12 April 1999 aku masih ingat betul hari itu, aku dan ayahku berburu di sebuah gunung di daerah Jatiluhur tentu saja setelah berburu seharian badan terasa capai dan lemah. “Sss… sayang hisap dong!”
Aku pun menarik kepalanya dan mendekatkan bibirnya yang mungil ke kepala kemaluanku, sekali lagi ia agak ragu membuka mulut.




















