Hingga suatu saat dia meminta lebih dariku.Sore itu aku mampir ke tempat tinggalnya. Tidakk, dalam hati aku tidak ingin menjauhi pemuda itu. Sex Bokep Dia memamerkan video yang baru dia beli, dan memaksaku untuk menontonnya saat itu juga bersamanya. Perayaan pun dimulai dan tiba tiba aku disadarkan oleh sebuah paduan suara merdu yang diiringi piano. Dia pun melanjutkan lagi,
“Gue Arry, loe siapa namanya?”
Pada saat itu teman-teman yang lain sudah datang mendekati kami, hingga kesempatan itu pun hilang. Akhirnya ketika ada kesempatan akupun keluar ke teras dan melihat ada Arry di sana. Semakin hari semakin aku merasa Arry adalah orang yang tepat untukku, dan tiba saatnya aku merasa harus menceritakan semua masa laluku kepadanya.Aku ini aib, aku ini pendosa tapi aku tidak membutuhkan belas kasihan. Sambil menuang susu di gelas aku menyalakan radio. Tidakk, dalam hati aku tidak ingin menjauhi pemuda itu. Aku menyesal atas kejujuranku.
>