Mbaak.. XNXX Bokep Aku langsung menggendongnya dan merebahkan di ranjang. ennakk.. Padahal rumah Baron cukup jauh juga. Kemudian aku mulai dengan gerakan naik turun dan maju mundur. “OK Hen, kamu mau membukakan pakaianku.”
Kembali aku kaget dibuatnya, aku benar-benar tidak mengira Mbak Ninik mengatakan hal itu. Saat turun ke bawah, tanganku langsung meremas-remas pantat Mbak Ninik. Aku meratakan spermaku dengan ujung penisku yang sesekali masih mengeluarkan sperma. Melihat hal itu aku segera menghampiri dan menawarkan bantuan.“Kenapa Mbak, pintunya macet..”
“Iya, memang sejak kemarin pintunya agak rusak, aku lupa memanggil tukang untuk memperbaikinya.” jawab Mbak Ninik. Bahkan jika Mbak Ninik memintaku mencium pantatnya akan kulakukan. nikmaaatt..”
Setelah dengan gerakan turun naik, Mbak Ninik melepas penisku. Mbak Ninik keluar dan menghampiriku. Kunci kubawa dan kumasukkan saku jaket.




















