“Mari dicuci dulu Pak” Anggi menyilahkanku ke tempat cuci.Tak lama pegawai salon yang akan merawat rambutkupun datang. Hanya saja kamu harus bisa melayani aku luar dalam untuk bekerja di perusahaanku.” tegasku sambil kembali mengerayangi pahanya. Bokep Korea Hari telah larut malam. Semenjak aku menikmati Tari, gadis SMP dulu, belum pernah aku menikmati ABG belasan tahun lagi. Memang cuma ada Noni resepsionis di kantorku, sehingga aku merasa perlu untuk menambah satu lagi. Dianpun tidak menolak mengingat dia sudah ingin sekali pindah tempat kerja. Pada suatau hari….. “Oh nggak, sayang.. Seksi sekali anak ini. Dia bekerja di salon tersebut sambil mencari-cari kerja yang lain yang lebih baik.Singkat kata, aku tawarkan dia untuk melamar di perusahaanku. “Oh nggak, sayang.. Mau melanjutkan sekolah tidak ada biaya, dan belum mendapatkan kerja yang sesuai. Pijatan Dian, nama gadis itu, mulai memberikan kenikmatan di tubuhku yang lelah.




















