Kulihat miliknya terhunus dan ia tujukan ke liang vaginaku. Kulihat miliknya lalu ia tempelkan ke mulutku. Bokep hd Rokku tidak ketinggalan. Tangannya mengelus-elus pahaku dari daerah paha luar, dalam dan sampai di belahan selangkanganku.Terlintas di pikiranku bahaya bila pembantuku melihat kejadian ini. Aku pun menikmatinya juga. Dengan reflek dadaku kubusungkan sesampai-sampainya. Untung Rian tak menyentuh selangkanganku.“Udah yan, lepasin tangannya dong!” ucapku sambil kedua tanganku melepaskan kedua tangan Rian dari dadaku.Walaupun sebenarnya kusuka, tapi kutolak karena aku terangsang. Kurasakan tak ada semburan.-,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Untung Rian tak menyentuh selangkanganku.“Udah yan, lepasin tangannya dong!” ucapku sambil kedua tanganku melepaskan kedua tangan Rian dari dadaku.Walaupun sebenarnya kusuka, tapi kutolak karena aku terangsang. Jangan ya, nanti pembantuku ngeliat.”Akhirnya mereka berhenti.“Sorry ya Rin, aku kangen ama kamu,” ucap Anto. Kuarasakan kemaluanku basah. Ah, dua titik sensitifku terangsang. Anusku sangat licin karena cairannya. Perlahan lidah Anto menjulur masuk ke lubang telingaku.“Aaahh..” hanya itu yang bisa kuucapkan.




















