Saya melirik ke bagian bawah perutnya, terlihat bulu kemaluannya yang agak lebat. Bokep STW “Biasa, rotasi jam kerja” kata Mia. Tangan kiri saya sudah kembali bebas setelah jarum infus dicabut. Mia langsung tersentak dan membetulkan bajunya. Mia tetap melanjutkan membasuh paha dan kaki walaupun sekali-sekali saya menangkap matanya melirik kearah kontol saya.“Mau dibersihkan selangkangannya?” tanya Mia. Jika dilihat sepintas mirip Wanda Hamidah. “Coba saja kamu tanya sendiri” kata saya sambil tersenyum.Dengan mata yang tetap tertuju pada mata saya, Mia mengulurkan tangannya ke arah kontolku. Cantik nggak?” tanya saya bertubi-tubi. Wah ternyata Mia telah mencukur bulu kemaluannya sehingga terlihat tipis dan rapih, beda dengan malam sebelumnya yang bulu kemaluannya terlihat lebat. Sepanjang hari, kami bertiga terus bersetubuh dengan posisi yang berbeda. Saya melenguh dengan keras dan tubuh Mia ikut mengejang pertanda ia juga orgasme. Kepala saya masih sakit, badan masih panas dan masih tak bertenaga.




















