Sutinah ragu. Aku tidur di dapur. Bokep china Kami pun agak lega juga.Aku dan adikku Sutinah, menyusul ayah dengan naik sepeda. Dua puluh menit kemudian, kami kembali menariknya dan mengangkat puluhan ekor ikan yang ukuran kecil dan menengah. Aku menekan kuat tubuh ibu dan ibu memelukku. Suti tersenyum dengan semangat dia mendayung perahu dengankuat dan perahu kami melaju dengan kencang.Setiba di rumah, kami langsung mengganti pakaian kami dengan yang kering dan kami menyantap makanan yang sudah tersedia. “Ah.. “Kenapa?”
“Kalau tidak, nanti di dalam perut anakmu sakit,” kata ibu. Kami bepelukan lagi. Suti memelukku kuat dan meneteskan air mata. Ibu yang tidak memakai celana dalam kukangkangkan. Dan Mas jadi bapak,: katanya. “Mandi Bu. Saat ibu mau naik ke rumah, aku memanggilnya. Suti memelukkan kedua tangannyake tengkukku dan mulai menempelkan bibirnya dan lidah kami kembali bertautan.
