tempat kerja Toket Bulet Miss CEO Jenie dengan isu korporat. Plus: rite of passage karakter, satire menggelitik. Bokep barat Minus: jargon padat. Buat kamu yang ambis. Yuk nonton.
“Kamu cantik dan seksi sekali Vicki sayang,” katanya sambil memandangi wajahku. “Jangan Pak, tolong Pak,” rintihku. Aku makin bersemangat dan mulai mengocok kontol Pak Gatot dengan dua tangan, naik turun dan tambah lama tambah cepat. “Kamu makin liar aja Vicki, Bapak bener-bener nggak tahan!” desahnya. Seperti kurang puas, gantian kupegangi kepala kontolnya sementara lidahku menjelajahi bagian bawah dan pangkal kontol Pak Gatot. Kedua telapak tangannya yang hitam dan kuat itu meremas-remas payudaraku yang putih mulus dengan kasar tapi tidak bermaksud melukaiku, sambil matanya yg sadis itu melihat reaksi wajahku. Kemudian dipeluknya tubuhku, kubalas pula dengan erat sehingga terasa keringat kami berdua saling bercampur. Supaya segar katanya. Kuperhatikan dorongan kontol besar Pak Gatot membuat ujungnya makin lama makin dekat ke daguku, kurasakan pula buah zakarnya bertabrakan dengan pangkal payudaraku dalam setiap dorongan yang dilakukannya.










