Tubuh kami terus saling berhempasan, penisku terasa menyodok-nyodok ujung liang vaginanya. Mulutku naik lagi ke atas menyusuri betis dan paha hingga akhirnya berhenti di vaginanya. Bokep cina Sambil mengajar, kedua tanganku ikut main, tangan kanan mainkan mouse dan tangan kiri memegang pantat Mbak Anie. Sampai tiba-tiba kedua tangannya mencengkeram sprei, wajahnya meringis, dan tubuhnya meregang sampai punggungnya terangkat tinggi dari ranjang, “Ugghh.., Massh.., ohh”, rintihnya.Beberapa detik tubuhnya meregang seperti itu, otot-otot vaginanya terasa kuat sekali menggenggam penisku, lalu tiba-tiba tubuh langsingnya terkulai lunglai, seperti tak berenergi. Saat itu Mbak Anie sedang mencoba belajar Excel, aku duduk di kursi tamu yang jaraknya kira-kira 3 meter dari jarak meja komputer.




















