Dengan sisa tenaganya Lindia masuk ke kamar mandi.Ia menuangkan seluruh sabun mandi yang ada untuk membasuh tubuhnya yang terasa begitu kotor. Lindia melayani Basiran semalaman. Bokep Tante Lo jadi?” tanya Ko Han sambil menatap Lindia. hawa kamar mandi menjadi begitu panas dan beruap. Usapan lidah Lindia membuat penisnya berdenyut.“Terus Bu.. Masih ada kesempatan untuk balik Lindia melihat lagi SMS yang diterimanya tadi. Semoga salah. Wajah laki-laki itu tampak mengejang berusaha menahan desakan dalam penisnya yang begitu kuat. Hanya butuh beberapa menit sebelum semburan sperma memenuhi mulut Lindia lagi. Ketika ketiga orang itu masuk kamar Lindia, mereka melihat Lindia sudah mengenakan bathrobe putih. Doni dan Lindia menatap satu sama lain sambil tersenyum bahagia. Doni mengusap rambut Lindia, sambil menatapnya dalam.“Happy Valentine Lin…” Doni mencium kening Lindia. Hanya dirinya yang terbaring di ranjang. Pandangan Lindia berkunang-kunang. Jika dalam satu bulan tidak dapat diselesaikan, maka proses perkaranya akan diteruskan.—
20 Januri 2015Lindia
