“Udah malam Syen, lain waktu aja”. Bokep barat Emmm “. Ya .itu”, katanya sambil tersengal-sengal. Bukan main. Kini aku yang kurang ajar. Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Kulanjutkan meng-eksplorasi buah dada indah ini dengan mulutku, bergantian kanan dan kiri. “Siapa Syeni”, tanyaku. Aku tetap bersikap profesional dan memang tak ada sedikitpun niatan untuk berbuat lebih. Masukin Mas .. Si tubuh indah itu nongol. Syeni udah engga tahan lagi ..”.Wah . Dan . Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem ! Jelas sekali, disengaja atau tidak, Syeni telah terrangsang .“Oh . Dan . mau mandi dulu .”.Selesai berpakaian, Syeni memelukku yang masih bugil erat2 sampai bungkahan daging dadanya terasa terjepit di dadaku.




















