Ruangan segera dipenuhi oleh erangannya. Bokep colmek Tangannya meremas2 toketku yang besar menantang.“Pak kuat banget sih , baru ngecret sudah mau dientot lagi” ucapku lirih. Ketika muncul kembali, aku hanya berbalut handuk kemudian ikut rebahan diranjang bersamanya. Kami pun kembali berciuman sementara aku meremas kontolnya yang mulai membengkak. Saya sangat terima kasih mau berbagi dengan ceritasex.cc untuk menceritakan pengalamannya ini, begini ceritanya.Aku bekerja di satu resto steak yang menyediakan salad bar juga disebuah mal. Enak.. Hah.. “Memang kamu belum pernah liat yang besar begini?” “Belum pak.. Setelah beberapa lama, dia menyodorkan kembali kontolnya ke mulutku. “Ahh.. “Nes, hp kamu dah kuno, aku beliin yang baru ya”. “Ahh..” erangku kembali ketika kontolnya kembali menyesaki nonokku.Langsung dia mengenjot dengan ganas. “Ih.. Binal banget kelihatannya. Dihisapnya dengan gemas gunung kembarku hingga membuat tubuhku menggelinjang nikmat.“Gantian dong Nes” bisiknya setelah puas menikmati toketku yang ranum.
