Setelah aku perhatikan wajah dewi terkesan murung dan sedikit BT dalam kelas. Saat itu saya mempunyai seorang kecengan cewek di kampus, yang termasuk salah satu incaran dari temen-temen gua juga yang banyak mengincar untuk
menjadi kekasihnya, sebut saja namanya “Dewi”. Bokep Perlahan lahan si “KECIL”pun kembali perkasa dan mencapai tingkat tertinggi. Kamipun bergegas turun kebawah dan kamipun pulang dengan sepeda motorku.Sesampainya di sana dia langsung turun sembari mengajak aku singgah sebentar sembari ngobrol dan meneguk secangkir teh hangat. Tidak lama kemudian kamipun menjalin hubunggan percintaan dan dia resmi menjadi kekasih aku. Setelah berselang sekian lama.., Ia langsung membalaskan surat kepada orang yang dia tidak tahu siapa pengirimnya.(karena aku tidak mencantumkan namaku). Begitu nikmat goyangan maut-nya dewi” Aach..truuss.. please!”.Lalu aku memberikannya pada temen didepan aku dan selanjutnya di operkan terus hingga sampai ke tangan dewi. aku ngaak bisa ngantarin kamu sampai ke pintu, karena aku letihh sekali..”“..ngaa apa-apa koq
>