mungkin kalian jarang ya gituannya?” aku mulai agak risih dengan pertanyaannya yang menjurus ke kurang ajar. Titik-titik saraf sensitifku pun bereaksi. Bokep asia Bibirnya berusaha melumat bibir tipisku yang saat itu memakai lipstik light pink yang berkesan natural. “oohhkkk….Pak…jangan siksa saya kayak gini Pak….uuuhhkk….” vaginaku makin terasa banjir “tolong Pak…saya mohon berhenti!” aku mulai merengek agar pak Herman menghentikan aksinya.Aku menggerakkan bola mataku ke bawah sana melihat pria itu membenamkan wajahnya di antara kerimbunan bulu-bulu vaginaku, matanya yang nanar bertemu dengan pandangan mataku. Darahku terasa menggelegak, jantungku berdegup keras. mungkin kalian jarang ya gituannya?” aku mulai agak risih dengan pertanyaannya yang menjurus ke kurang ajar. Aku merasakan vaginaku semakin banjir saja, terasa sekali dari suara becek yang makin terdengar dan semakin lancarnya penis Pak Herman merojok-rojok. Sini Lus, Bapak kasih liat sesuatu” Pak Herman mendekap tubuhku tanpa melepas penisnya yang masih keras dari vaginaku.
