“Plok…plok…plok…” suara pangkal pahaku yang menghantam memek Hana yg sudah sangat basah hingga bulu jembutku basah kuyup. Bokep Montok Aku mempunyai sahabat namaknya Rifki, dia sudah mempunyai istri namanya Hana. “Seeeeer… seeer… seeeeeeer…” cairan orgasme Hana kembali menyembur membanjiri lubang memeknya.Pada saat yang bersamaan dengan orgasme yang dialami Hana, akhirnya aku orgasme juga.“Aaarrrghhhhhhh…Haaaannn…. Ploook…” tanyaku sambil kutampar lagi bokongnya. Tanpa disuruh dua kali Hana pun langsung melahap batang kontolku. Namun agar kami dapat dengan bebas dan tenang melakukan persetubuhan tanpa takut sewaktu-waktu Rifki datang ke rumahku, maka aku menawari Hana untuk menghabiskan weekend ini di puncak dan Hana pun setuju. Sodokanku semakin tak beraturan dan nafas yg memburu, karena aku juga sudah mulai merasakan tanda2 orgasme . Dengan mata kepala sendiri, beberapa kali dia melihat suaminya jalan dengan perempuan tersebut dan itulah awal dari semua ini.Tepatnya jumat sore, Rifki meneleponku dan mengatakan kepadaku kalo dia sedang kencan dengan




















