uuuuggghh…. Bokep cina “Mau ngapain kamu?” Irene terkesiap melihat batang kemaluanku yang sudah berdiri tegak. cerewet!” aku menjawab dengan sembarangan. “Alah, sama setiap cewek yang kamu tidurin juga jawabannya pasti sama” ?Keperawanan lu kapan diambil?? Langsung kukayuh, dan dalam posisi ini Irene bisa lebih aktif memberikan perlawanan, bahkan sangat sengit. Sambil kedua tangannya memegang bibir meja. Tubuh telanjangnya telah mambiusku. Soalnya liang kemaluannya sudah semakin berdenyut dan menggigit batang kemaluanku. uhhffssh.. Dan ketika kulihat jam di dinding menunjukan jam 02.07. Ko stop!” Semakin dia mamaki dan mengumpatku dengan ekspresi judesnya itu, semakin terangsang aku jadinya. Mukanya mendadak merah padam dan setengah tersipu dia berbisik, “Ah shiiit Kooo… uhh… uhhh..




















