Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah.Begitulah Tia. akh.. Bokep barat Akhirnya kuputuskan untuk tidur sambil memeluk Tia. Katanya loe lagi butuh? Andri kelihatan kaget.“Eh? Batang kemaluanku mengacung keras menandakan
nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Andri.Kemudian Andri menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. Aaah..” teriak Fitri dengan lantang.Fitri terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya. Sedangkan Tia, entah
kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks.Tidak heran meskipun sudah lebih setahun kami menikah, sampai saat ini kami belum punya anak. Katanya loe lagi butuh? Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fitri dan Andri masuk
ke kamar. Aaahh.. Pendek kata, akhirnya
kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. Kok bisa ya akur ama Tia?”Aku diam saja.Aku dan Tia memang lumayan akur.
