Kedua kakinya terbuka lebar di depanku. Kulihat Cik Ling sangat menikmati dengan apa yang baru saja terjadi.“Thanks ya Cik,” kataku. XNXX Bokep Kedua tangannya menutup wajahnya yang tertunduk. Wah.. Kulihat gundukan hitam di puncak selangkangannya. “Iya, aku sudah nggak tahan Jo. Aku membalikkan tubuhnya dan kucumbui Cik Ling dari belakang.Mulutku menelusuri lehernya, punggungnya, pipinya, telinganya dan dilingkarkannya tangan Cik Ling di kepalaku, kulumat bibirnya. “Tapi Cik.. Aku memberanikan memegang pundaknya dan kepalanya. Aroma tubuh dan polah tingkahnya sangat menantangku. Aku mulai merasakan cairan dan membuatku makin terangsang dan Cik Ling memintaku agar aku segera menyelesaikannya.Ditaruhnya kedua kakinya di pundakku dan batang kejantananku yang sudah kembali menegang kutuntun memasuki liang senggamanya. Ini tekadku malam ini. Apalagi kalau dia memakai celana panjang. Aku sudah belikan dia daster hitam untuk dipakai nanti dan dia menerimanya dengan suka hati.




















