“Din, setelah dua orang ibu-anak itu, aku mau istirahat.” kata Dukun Sarmadji dari dalam biliknya usai memberikan susuk pada seorang pasien. Dan ia membalikkan badannya menuju meja persembahannya. Bokep Live Dia pun menjadi semakin bergairah dan bernafsunya.“Sekarang giliran Mbah….” tanpa ba-bi-bu karena diselimuti nafsunya. “Ini saatnya.” Pikir Dukun Sarmadji membuka pakaian dan celananya dengan buru-buru lalu naik ke atas dipan, mengambil posisi di sela paha Dieta. Keahliannya sangat tersohor, dari pelet sampai santet. “Gua juga dah dapat yang gua inginkan. “Bagus terus konsentrasi Nyonya. Sakit cuma di awal. Lisa cuma takut. “Hong Silawe…Silawe…setan belang, jangkrik monyong….terus Nduk.” kata Sarmadji keenakan. Nggak pernah Lisa seperti ini….”Lisa pun menubruk tubuh Mbah Sarmadji dari belakang.




















