”Sapa bilang aku mau ML? Bokep Ojol Aku jadi geregetan melihatnya.“A-aku nggak bisa,” dia menggeleng. Hanya dengan bantuan bang Irul lah aku berharap bisa punya keturunan. “Nikmati saja, In. Suasana mulai tak enak. ”Kamu hamil, rumah kita jadi. “Berusaha terus ya, jangan menyerah!” pesennya sebelum pergi. Aku yang memang sejak semula telah terbakar nafsu birahi, membuat bang Irul tidak perlu terlalu bekerja keras untuk membangkitkan sisi liarku.Sita yang berdiri di belakangku, kini juga mulai meremas-remas payudaraku yang membusung. Dengan penasaran aku mananti kalimat apa yang akan keluar dari sana. Tapi kalau harus melakukannya dengan bersetubuh bersama suami Sita, sahabat baikku sendiri, hal ini tentu sesuatu yang benar-benar di luar akal sehat. Mendengarnya, aku jadi tidak melawan saat Sita menarikku masuk ke dalam kamar.“Aaakkhh…!” disana, aku langsung melenguh dan menutup mata dengan telapak tangan.Bagaimana tidak, di atas ranjang, kulihat seorang laki-laki paro baya sedang duduk santai dengan hanya mengenakan
