“Tau aja kamu. Bokep india “Itu nitip absen”, sahutku dan dia tertawa kecil. ?Mass…mmhh…oouuccchh…?, pekiknya tertahan sembari menundukkan kepalanya yang berjilbab itu tatkala mencapai puncaknya.Aku hanya bisa terdiam sambil memeluk tubuhnya menunggu dia selesai orgasme. Aktifitas kami terhenti kala hampir tiba di tujuan. Hhhhhh…””Sebentar sayang”, sahutku, “Kita cari tempat yang aman.”Aku tarik dia melewati pagar pengaman tol dan ditengah rimbun pohon aku senderkan dia dan setelah menarik rok panjang model ketatnya itu sampai sepinggang Lalu buru-buru kuloloskan celana dalamnya kemudian kuangkat kaki kanannya. Perempuan muda berjilbab bernama Siti Fathiya, biasa dipanggil Tia. “Hegghhhhhh… hhhegghhhh… heghhh… terus mas… sodok… sodok terussss… mas… yachhh… disitu… terus… terussss… ooocchhhhhhh”, dengan desahan panjang sambil mendongakkan kepalanya yang terbungkus jilbab, Tia menekan dan menjepit keras penisku sementara vaginanya terus berdenyut-denyut.




















