Setelah puas kuangkat kembali keluar dari mulutku. Aku tak kuasa menahan gejolak nafsuku. Bokep Family Oohh.. Aku bangkit dari kondom-kondom yang masih terserak menuju meja makan.Dengan setengah telanjang sesudah membuka baju dan menyisakan celana dalamku, aku duduk di kursi dan mulai melahap sisa sarapan majikanku. Aku merasakan aroma amis dan rasa asin. Tanganku melurus-luruskan arah penisku yang ngacengnya semakin bengkak di dalam celanaku.Aku mendekatkan seluruh wajahku ke piring tatakan itu. Barang-barang itu kukumpulkan kemudian kuamati satu-satu. Dia telah mengurus sekolahku. Ah.. Oaachh.. Kini baunya terasa makin nyata. Kutaruh kondom itu di atasnya. Aku kini menunggu larutnya keringat yang asem dari celana dalamnya untuk larut ke ludahku. Khayalanku terbang jauh mengajak lidahku menjilati ludah di bibir Oom Bonny. Yaahh.. Tanganku buru-buru memasukkan kondom itu ke penisku. Aku sudah tak tahan untuk selekasnya menyelesaikan desakkan syahwatku. Bukan main. Aku ingin menjilatkan lidahku pada kondom-kondom itu.
