Tak lama kudengar suara Felicia menghilang dan berganti dengan suara penyanyi pria. Bokep Live saya persilakan. Lama-lama tempoku makin cepat. Dari tadi aku udah dengar teriakan Felicia. Matanya berbinar-binar.“Thanks Boy.. Mengatur nafas dan mengubah posisi kami. Lainnya belum pulang semua. Aku duduk sedangkan Felicia berdiri membelakangiku. Ya, aku menerima ajakannya untuk masuk sebentar walaupun ini sudah hampir jam 1 pagi.“Aku kontrak rumah ini dengan beberapa temanku sesama penyanyi cafe. Segera kutelepon dia.“Hai.. Lidahku menekan lidahnya. Tit.. Aku tertawa saja.Kubawa dia ke kamar mandi dan kusiram dengan air! Aku membuatnya kegelian ketika hidungku bermain-main di perutnya. Lidahku menekan lidahnya. Waktu bercumbu, ada rasa ‘air’ yang membuat ciuman berbeda rasanya dari biasanya.Aku menyalakan shower dan kemudian di bawah air yang mengucur dari shower, kami semakin hangat merapat dan saling merangsang.




















