Ujung hidungnya merambat ke pangkal penis, pipi Windy pun menempel ke batang penis Pak Heri.“Sekarang aku mau pak. Windy bersegera menyelesaikan mandinya. Bokep Mom Beberapa tetesan kecil menyentuh puting Windy yang berwarna merah muda.Ia kembali mengguyur tubuhnya, kali ini air membasuh perut, paha, dan bongkahan pantat Windy yang begitu mulus berwarna putih bersih. Mereka mulai bercumbu, dengan tangan saling meraba tubuh lawannya. Pak Heri merapatkan tubuhnya ke Windy yang sudah terpojok.“Pak, jangan pak.” Lirih Windy. Pak Heri tak henti menatap tubuh Windy yang terbuka perlahan, memperlihatkan keindahannya.Windy mengangkat tangannya. “Enak ya, neng. “Wah, si Neng bisa aja.Bilang ga mau tapi udah siap-siap gini.” Ledek Pak Heri. “Mmm.. “Iya neng.. Khusus buat Neng Windy.” Ancam Pak Heri penuh kemenangan.Windy terteguh mendengar ancaman itu. Itu neng Sasha juga lagi asik sama pacarnya.
>