Siapa tau bunda bisa bantu cari jalan keluarnya.” Tiba-tiba Prima turun dari bedku.Lalu berlutut di lantai, sambil menempelkan wajahnya di lututku. Bokep cina Karena melihat dia bermurung-murung seolah menjadi beban psikologis bagiku.Namun masalahnya…Prima itu anak tiriku, yang seharusnya kuanggap sebagai anakku sendiri. Yadi pun tidak mau mengganggu gugat segala harta benda yang telah diberbaginya padaku.Ia cuma menyarankan supaya kedua rumah kosku itu tidak dimunculkan terhadap Kang Eman, bahkan mobilku pun tidak usah dipamerkan terhadap suami baruku itu. Serta ia bergegas menuju ruang depan. “Boleh cium bibir Bunda?” tanyanya dengan suara tergetar. Mau tidur sama bunda ?” Prima tampak kaget lagi mendengar pertanyaanku barusan, “E…emangnya boleh tidur sama Bunda ?” tanyanya hampir tak terdengar. Hingga pada sebuahsaat…. Ada masanya wajib diberi pupuk, supaya tumbuhnya tetap subur. Tapi aku berusaha untuk menindas perasaan kesepianku dengan mencari kegiatan di rumah. “Enak nenen bunda ?” godaku ketika Prima giat-giatnya menyedot-nyedot pentil tetekku.




















