Hingga aku merasa bosan dan ketika aku hendak beranjak dari kursi dudukku ada seseorang dengan nada halus menyapaku.”Excuse me, sir..” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di putingnya.Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu tentu sja mengganggu. XNXX Jepang mestinya berdua-berdua, tapi
supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Oh yes !! Ia duduk bersimpuh dan mengulum penisku yang belum tegak benar. Oh… shit…” Ia tersenyum senang.Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur vaginanya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. 34B, boleh juga…
” Kalau kamu kasih aku lihat, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak… ” tantangku. Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang.”Baiklah, Pak Glenn… saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak mau
