Tak sadar pinggulku mulai menggeliat, menahan rasa penasaran. Dia cuma tersenyum mendengar ucapanku, pipiku dikecupnya pelan. Bokep Tante Tapi hanya bisa sesaat, sebab dengan cepatnya batangnya makin membengkak dan dia mulai menggeliat dan berdesis menahan kenikmatan permainan lidahku dan membuat mulutku semakin penuh. batangnya telah tegang berat. “Segitu ngebetnya sih, mangnya mo ngapain Dina”. crot ..crot, maninya muncrat dalam beberapa kali semburan kuat. “Asik dong, kluar diluar pa pake kondom”. “So pastilah drive sendiri, gak mampu bayarin sopir”. Maka saat aku mengangkat pinggulku, langsung disambut dengan bibirnya. “Iya Din aku dah napsu nih, ketempatku aja yuk nerusinnya”. “Kok sendiri, blon nikah? “Belon pernah om”. Setelah selesai dia keluar duluan, sedang aku masih menikmati shower.Selesai mandi dengan rambut yang masih basah dan masih bertelanjang bulat aku keluar. Maklum duda kali ya, jadi dia memperlakukan aku kayak aku ini dah jadi istrinya.
