Lalu cepat-cepat dikenakannya sambil menunduk. Bokep Live Kupandangi wajahnya. “Ayaa.. Langsung aku berdiri. Kulihat mukaku di cermin. Kugigit pelan gundukan kecil itu. Tampaknya Aya masih belum berbenah. Uuh!Tiba-tiba.. Ahh ini dia, sebotol Smirnoff, tinggal setengah. Mungkin juga di wajahku.Segera aku keluar dari mobil untuk menutupi rasa malu. aawww..” eranganya terdengar seperti tangisan kecil bagiku. Kunyalakan sambil kembali ke ruang tamu. Alkohol sialan. kamu baru minum?”
“Eehh,” sahutku, aku tak tahu pasti itu jawaban atau erangan. Yup, cemburu. Kugigit pelan gundukan kecil itu. Hmm.. “Aeerrhh aahh sshh,” Aya mulai membuka lebar-lebar pahanya. sshh.. “Hallo..” suara lembut menyapa. Lia belum pulang tuh.”
“Tidak papa. Ia tertegun. Bra yang menggantung ini sangat merepotkan. Half done. Kembali kuputar dimmer untuk menerangi ruang tamu. sshh..” kubekap mulutnya dengan bibirku agar suaranya tidak terdengar. Kunyalakan radioku. Kutunggu aja di sini.” Kubuka pintu kiri mobil dan kuminta dia untuk masuk.
