Kembali Ida berbaring di bednya. Ayo kita berangkat!” Kami berangkat ke Gadog.Sampai di Gadog kuajak dia ke salah satu wisma yang ada. Bokep china Terima kasih Ida”. Ia tersenyum dan membuka mulutnya sedikit. Kupercepat gerakan naik turunku sambil mendesah.“Ida.. Sempat kulirik arlojiku. Jarinya memegang erat jariku.“Bagaimana?” tanyanya. Ia dalam posisi jongkok di atas selangkanganku. Kutindih dia sambil berciuman. Seerr beberapa kali laharku muncrat di dalam vaginanya. Jari tengahku menekan bagian atas organ kewanitaannya dan mengusap bagian yang menonjol seperti kacang tanah.Setiap aku mengusap kelentitnya Ida menggigit kuat dadaku dan mengerang tertahan.“Aaauhh.. Aku sedikit kaget atas tindakannya.Aku melepaskan tangannya dari lengan kiriku, lalu kulingkarkan ke bahu kirinya. Harumnya eau de toillette sangat membantu untuk menenangkan pikiranku. Hmm” Ia tidak melanjutkan kalimatnya. Kuangkat penisku sampai keluar dari vaginanya dan kumasukkan lagi dengan pelan, demikian berulang-ulang.Ketika penisku menyentuh rahimnya Ida mengangkat pantatnya sehingga tubuh kami merapat.“Lebih cepat lagi, oohh..




















