“Nggak kok, malahan mikirin Mbak Karina tuh,” celetukku. Bokep Rusia “Dari tadi kamu duduk disitu kok nggak langsung kesini aja sih?” tanyaku. Batang kemaluanku terasa dipijiti oleh vagina Dahlia dan hal tersebut menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Setelah beberapa lama aku menjilati vaginanya terasa badannya mulai menegang dan dia pun mendesah. “Aku tadi sempat ragu-ragu, apakah kamu memang Joko,” jelasnya. Karina pun menjerit keras sambil berdesis bertanda dia menikmati permainanku itu.Mirandapun nggak mau kalah dia menghisap payudaranya Karina sedangkan Dahlia mencium bibir Karina agar tidak berteriak ataupun mendesis. “Kamu suka minum jamu yaaa kok seret?” tanyaku.Dahlia hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya menikmati tusukan penisku yang tiada hentinya. Itu terbukti dengan keluarnya banyak pujian dari para teman making love aku. Gerak tubuh Dahlia yang terkadang berputar-putar dan naik turun, membuat lidahku semakin menghujam lebih dalam ke lubang vaginanya.“Joko… Gila banget lidah kamu…” rintihnya
“Terus… Sayang… Jangan lepaskan…” pintanya.Paha Dahlia




















