Sesampainya dia di belakangku dan duduk menghadap punggungku tiba-tiba saja Bu Sun mencubit pinggangku kuat-kuat sambil berkata,“Maas…, kowe wis tuo…, kok kurang ajar.., tenan.., siih”. Ketika sedang nikmat-enaknya makan, tiba-tiba kakiku tersentuh kaki Bu Sun dan anggapanku mungkin tdk sengaja sewaktu menggeser kakinya, apalagi ketika kulihat wajahnya Bu Sun tetap biasa saja seperti tdk terjadi sesuatu dan meneruskan makannya dgn agak menunduk.Untuk membuktikannya, sambil melepas sendal yg kupakai dan kulirik dimana posisi kaki Bu Sun di kolong meja, lalu pelan-pelan kuletakkan kakiku di atas kakinya yg memakai sendal jepit sambil kupandang wajahnya. Bokep indo oohh”, sambil kuusap-usap rambut di kepalanya dan sesekali kujambak dan baru sebentar saja Bu Sun menghisap k0ntolku, terasa k0ntolku sudah tegang sekali.Tiba-tiba saja k0ntolku dikeluarkan dari mulutnya dan langsung saja kukatakan,“Mbaak…, isap…, lagii.., doong”, tetapi kudengar Bu Sun berkata,
“Maas…, tolong…, punyaa.., Saya.., jg”. Sambil memutar badannya setengah tengkurap, Bu Sun segera saja memaju-mundurkan kepalanya




















