Air maniku menyembur-nyembur entar berapa kali, menyirami vagina Tante Ning yang kurasakan berkedut-kedut. Sex Bokep Luar biasa besarnya. Pinggulnya bergerak-gerak sementara tangan kirinya terus menuntun batang kemaluanku memasuki vaginanya. Aku harus bisa membuat Tante Ning mencapai puncak kenikmatan seperti yang tadi kualami. Di rumah cuma ada Tante Ning dan si Mbok. Nafsuku berkobar-kobar lagi.Tante Ning mengajakku masuk ke kamar. Tidak begitu lama, Tante Ning mengajakku segera membalik posisi.“Ooouhkk.. Bisa kabur, kan?” “Tapi nanti aku ada ulangan!” “Ya udah, terserah kamu!”Aku jadi tambah penasaran. Aku penasaran, apa betul Tante Ning mau memberi kado spesial. Cuma Tante Ning yang tidak. Tapi waktu itu Tante Ning sudah menduduki kedua pahaku yang mengangkang. Lalu dia menyuruhku menciumi lehernya. Dia bilang, seharusnya sweet seventeen dirayakan secara khusus.




















