Wawan yang paling duluan pulih, namun sesuai janji mereka, ini hanya satu ronde. Bokep STW Non, kakaknya non sudah pulang. Setelah kurasakan tak ada semprotan lagi, aku segera mendorong tubuhnya sampai penisnya terlepas dari jepitan liang vaginaku, dan buru buru aku berkata, To, cepat sini. Ternyata pak Arifin sedang menyendoki lelehan sperma yang bercampur cairan cinta yang mengalir keluar dari vaginaku, dan ditadahi dengan piring kecil tadi. Lho Non Eliza, katanya mulai kemarin saya boleh menikmati Non? Dengan nafas tersengal sengal karena sodokan Wawan yang semakin gencar, aku yang menyadari akan segera digangbang lagi, mencoba mengingatkan mereka dengan terputus putus bercampur desahan dan lenguhan, kalian harus inghh ingat yaaah. Oh tunggu!!, tiba tiba aku teringat dan menurunkan volume suaraku, Gila kamu ya Wan, kakakku mana??. Benar benar edan! Waaan.aduuuh.emmpph, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh.




















