Payudaranya berguncang-guncang hebat.Sebuah desahan yang panjang akhirnya keluar dari mulut Eksanti, setelah segalanya mereda. Ia tidak tahu bagaimana mengungkapkan kenikmatan yang sedang dirasakannya.Eksanti tak kuasa menahan tubuhnya rebah di meja pantry. Bokep Jilbab/Hijab Tersentak, aku mengangkat wajahku dan memandang takjub, melihat saos tomat berleleran keluar dari botol dan memenuhi celah kewanitaan Eksanti. Dengan posisi seperti ini, Eksanti bagai hewan kurban yang siap disembelih, di atas altar kenikmatan yang dipenuhi bahan-bahan masakan!Pelan-pelan aku menuntun kejantananku memasuki gerbang kewanitaannya. Nikmat sekali rasanya “dimakan” seperti itu, dibumbui saos tomat. Setelah sekian lama menahan diri dan memberikan empat orgasme kepada Eksanti, kini aku membiarkan klimaksku sendiri datang menyerbu. Sekejap aku sudah sampai di belakang Eksanti, dekat sekali..




















