Uhuk.. Oom telah khilaf” bisik Oom Heru lirih.Aku tidak menjawab, aku duduk dan bermaksud membersihkan ceceran air mani Oom Heru yang berceceran di bibir kemaluanku. Bokep Tante Jilatan demi jilatan lidahnya keleher dan dadaku benar-benar telah membuatku terbakar dalam kenikmatan.Apalagi saat bibir Oom Heru dengan penuh nafsu melumat kedua puting payudaraku yang sudah sangat keras bergantian. Suatu hari tiga tahun yang lalu (entah hari apa aku lupa) saat itu aku sedang tidak kuliah jadi aku sendirian di rumah. Aku tak tahu apa yang hendak ia lakukan.Tanpa membuang waktu, bibir Oom Heru mulai melumat bibir kemaluanku yang sudah sangat basah. Aku merasakan betapa batang kemaluanya yang keras menggesek-gesek kelentitku. Ia menjilati dan menciumi seluruh leherku lalu merambat turun ke dadaku.




















