Setelah jariku menemukannya ternyata sudah basah sekali. Bokeb Jadi selama ini aku pakai tangan aja”, Jawabku.Sambil tertawa lebar, Novi menghampiriku. Akhirnya dia memilih pergi dari saya. Aku langsung melirik selangkanganku, rupanya aku lupa men-zip-nya. Akhirnya dia memilih pergi dari saya. Walau desahku lebih besar darinya. Bersamaan dengan itu Novi berteriak sambil badannya sebatas bahu terangkat seperti hendak berdiri matanya membelalak menghadapi tikamanku yang tiba-tiba itu.“oohh Edwiinn.., enaak.., terus.., Ed.., terus.., lebih cepat Ed.., ayo Ed.., terus.., aahh”, erang Novi sambil menghempaskan kembali bahunya ke kasur.Kedua tangan Novi membelai wajahku sambil menggigit bibirnya yang bawah matanyapun menunjukan bahwa saat ini Novi sedang merasakan nikmat persetubuhan yang tiada tara. Dan karena kepergiannya, kini flat yang biasanya kami tempati itu jadi punya dua kamar kosong.Di tempat kerja, sayapun sudah tidak banyak bercanda seperti biasanya.
